Tweet |
Xiaomi adalah smartphone yang semakin populer, tak banyak yang memilih menggunakan Redmi Note 3 Pro yang murah meriah. Harga bagus spek gahar, itulah yang membuat banyak orang memilih smartphone ini.
Namun terkadang setelah membeli smartphone xiaomi, sudah terinstal rom abal-abal, ataupun rom yang sudah dapat settingan 4G. Tapi ketika melakukan update sistem, settingan 4G hilang dan Redmi Note 3 Pro belum pernah dilakukan unlock bootloader.
Solusinya adalah dengan melakukan flashing rom menggunakan rom china developer. Rom ini saya rekomendasikan karena menurut saya rom yang paling nyaman bagi yang tidak suka unlock bootloader. Ok langsung saja download dulu bahan-bahan berikut.
Instal Minimal ADB and Fastboot.
Install Mi Flash Toll Beta
Install Qualcomm Driver. Agar driver terinstal sempurna, silahkan disable dulu driver signature untuk yang menggunakan Windows 8 dan Windows 10.
Hubungkan Redmi Note 3 Pron dengan komputer dan buka aplikasi ADB and Fastboot dan ketik script berikut :
Nanti handphone akan mati dan lampu led berkedip warna merah. Ini tandanya sudah masuk EDL Mode.
Silahkan cek drivernya apakah sudah terinstall.
Setelah driver terinstal, kita lakukan flashing menggunakan Mi flash beta. Pastikan Xiaomi Redmi Note 3 Pro sudah masuk dalam mode EDL.
Buka Aplikasi Mi Flash Beta. Pilih folder rom yang sudah kita download tadi (hasil ekstrak)
Klik Refresh sampai muncul device Redmi Note 3
Setelah muncul devicenya, siap di ekseskusi, Klik flash dan tunggu proses hingga selesai.
Cabut kabel data dan hidupkan.
Selamat mencoba.
|
|
Xiaomi adalah smartphone yang semakin populer, tak banyak yang memilih menggunakan Redmi Note 3 Pro yang murah meriah. Harga bagus spek gahar, itulah yang membuat banyak orang memilih smartphone ini.
Namun terkadang setelah membeli smartphone xiaomi, sudah terinstal rom abal-abal, ataupun rom yang sudah dapat settingan 4G. Tapi ketika melakukan update sistem, settingan 4G hilang dan Redmi Note 3 Pro belum pernah dilakukan unlock bootloader.
Solusinya adalah dengan melakukan flashing rom menggunakan rom china developer. Rom ini saya rekomendasikan karena menurut saya rom yang paling nyaman bagi yang tidak suka unlock bootloader. Ok langsung saja download dulu bahan-bahan berikut.
Instal Minimal ADB and Fastboot.
Install Mi Flash Toll Beta
Install Qualcomm Driver. Agar driver terinstal sempurna, silahkan disable dulu driver signature untuk yang menggunakan Windows 8 dan Windows 10.
Hubungkan Redmi Note 3 Pron dengan komputer dan buka aplikasi ADB and Fastboot dan ketik script berikut :
- adb version
- adb devices
- adb reboot edl
Nanti handphone akan mati dan lampu led berkedip warna merah. Ini tandanya sudah masuk EDL Mode.
Silahkan cek drivernya apakah sudah terinstall.
Setelah driver terinstal, kita lakukan flashing menggunakan Mi flash beta. Pastikan Xiaomi Redmi Note 3 Pro sudah masuk dalam mode EDL.
Buka Aplikasi Mi Flash Beta. Pilih folder rom yang sudah kita download tadi (hasil ekstrak)
Klik Refresh sampai muncul device Redmi Note 3
Setelah muncul devicenya, siap di ekseskusi, Klik flash dan tunggu proses hingga selesai.
Cabut kabel data dan hidupkan.
Selamat mencoba.